Dikatakan Serda Agil bahwa kegiatan fogging ini bertujuan untuk membasmi nyamuk dewasa penyebab DBD, khususnya di area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan lokasi kasus DBD.
Dengan melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga dan area-area yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus DBD melalui nyamuk Aedes aegypti.
Selain melakukan fogging, Babinsa juga melakukan sosialisasi dan himbauan kepada warga tentang pentingnya menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang-barang yang dapat menampung air.
Serda Agil juga menekankan, bahwa fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa, sehingga peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas jentik nyamuk sangat krusial untuk mencegah DBD secara efektif.
Kegiatan ini dihadiri oleh Puskesmas Bojong 2, Perangkat Desa Legokclile, Tim Fogging, Ketua RT 1 dan RT 2, serta masyarakat Desa Legokclile. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dan menghindari penyakit DBD.